Java Jazz Kembali datang menghadirkan keseruan langsung dari bagian utara Jakarta. Yes, dan kebetulan di tahun 2025 ini Java Jazz merayakan 20 tahun kehadirannya di Indonesia dengan mengusung tema "Unleashing Harmony: A Joyful Celebration of Sound". Tema yang bermaksud sebagai refleksi dari 20 tahun perayaan festival dan kibaran semangatnya untuk menyatukan berbagai elemen Masyarakat lewat musik.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Java Jazz kali ini juga
berlangsung selama 3 hari, di mulai dari hari Jumat 30 Juni 2025 dan berakhir
Minggu 1 Juni 2025. Lokasi sudah pasti tetap di area andalan yaitu JiExpo Kemayoran,
saya sendiri nggak terlalu tahu apakah sebelum-sebelumnya event ini pernah di
adakan di Lokasi selain JiEXpo? Kalian tahu ggak, coba komen ya!
Acara selama 3 hari ini menampilkan campuran artis-artis
Indonesia dan luar negeri baik yang baru berkibar maupun yang sudah ada di
level legenda music Jazz. Terdapat total 11 stage yang tersebar mulai dari outdoor stage, sampai indoor yang
ada di berbagai Hall di JiExpo.
Hari pertama penonton bisa menyaksikan penampilan kumpulan
artis mulai dari Dwiki Daharmawan World Peace band, Rieka Roeslan, Andien,
Adrian Khalif, Endah N Resa, jesus Molina, sampai Jacpob Collier yang tersebar
di berbagai stage. Ada juga langganan tampil seperti Ron King Bigband dan Lee
Riteneur yang di kalangan pecinta Jazz sudah pasti nama-nama tersebut melekat.
Untuk hari kedua ada Danilla, Ziva Magnolia, Bilal Indrajaya,
Kris Dayanti, Syahravi, Nonaria, Jeff Lorber, Jazz Samba, Isyana Sarasvati dll.
Penampilan isyana di Java Jazz ini memang tetap menampilkan the real isyana dibanding
yang selama ini di kenal sebagai penyanyi pop dengan lagu-lagu sweet, Isyana
datang dengan nuansa music rock progressif dan nuansa stage act yang kuat nuansa
gothic, dark dan intimidate. Dan sekalian mempromosikan 3 lagu terbarunya yang
berkolaborasi dengan Afgan, Hindia dan Vidi Aldiano. Lagu-lagu tersebut berjudul
"Something New", "Hari Ini", dan "Frenemy". Hanya
Vidi Aldiano yang muncul untuk berduet di lagu Frenemy.
Hari terakhir Java Jazz menampilkan Rio Clappy yang sedang
naik daun dengan lagu Bunga Abadi dan baru saja ditunjuk menjadi Yamaha Artist
Endorsee, lalu Teddy Adithya, Maliq & D’essentials, Sore, Arumtala, Rizki Febian,
Raye, Snarky Puppy dan banyak lagi.
Seperti biasa, untuk bagian pemadam kelaparan berkumpullah
parade food truck yang menyediakan hidangan-hidangan favorit warga, seperti
bakmi GM, Shilin, dan baaanyak lagi. Kurang Puas sama makanan di area food
truck? Jangan khawatir, ada area MLD stage yang juga siap sedia dengan berbagai
tenda makanan, termasuk favorit saya Seporsi Mi Kari, yang sayangnya semua menu
hari ini hanya yang memakai ayam/daging, sedangkan menu biasa yang hanya tahu
telur tidak ada. Karena saya ndak bisa makan ayam/daging euyy.. alias setengah
vegetarian.
0 Comments