“Follow
the Moskva, Down
to Gorky Park, Listening to the
wind of change.”
Mikhail
Gorbhachev cukup sering jadi berita di TV waktu itu, saya masih kecil memang,
tapi masih ingat menonton berita Bersama Ayah saya.
Berpuluh tahun kemudian, saya punya
kesempatan untuk mengunjungi Rusia berkat tiket promo Thai Airways yang saya
booking sekitar 9 bulan sebelum keberangkatan. Rencananya adalah mampir ke St.
Petersburg selain Moscow.
Tapi ternyata, kedaaan berkata lain. Pandemi
Covid-19 (saat itu orang masih ramai menyebut virus Corona) menghantam dunia sesaat
sebelum jadwal keberangkatan kami ke Moscow. Setelah gagal ke Australia karena
visa di tolak, akhirnya kejadian lagi kami gagal berangkat ke suatu negara
karena sebab yang bukan dari kami sendiri.
Tiket pesawat, visa, perjalanan kereta
selama di Rusia, hotel booking, itinerary dan asuransi semua sudah selesai di
urus dan kami siap berangkat saat itu.
Image from Pixabay
Sudah terbayang saya menyusuri Gorky
park di sore hari sambil santai. Berkunjung ke Red Square yang megah, merasakan
pengalaman kereta Maglev untuk ke St. Petersburg dan sebaliknya. Mendatangi masjid
Soekarno yang terkenal itu, serta membeli langsung souvenir Matryoshka di sana.
Tapi memang belum jodoh kami untuk datang
ke sana. Gak apa-apa, insya Allah nanti ada kesempatan lagi.
Sama seperti konten Australia di blog
ini, saya tetap akan mencoba memberikan list apa yang kira-kira akan kami
kunjungi saat ke Rusia.
MOSCOW:
Red Square
St. Basil Church
Gorky Park
Museum of Cosmonautics
Moscow Metro Station
Laksa & Co restaurant halal
St. PETERSBURG
Hermitage Museum
Menyusuri Kanal dan Sungainya
Church of the Savior on Spilled Blood
Summer Palace
Masjid Soekarno
Kebanyakan tempat wisata mainstreamnya
memang gereja dan palace yang punya arsitektur super menawan sih ya. Padahal
pingin juga main ke Kazan, kota dengan penduduk muslim terbanyak di sana.
0 Comments