Membuat Visa Korea Secara Mandiri

Buat pecinta K-Drama dan K-Pop, apakah kamu sudah merencanakan untuk berkunjung ke Korea Selatan? Sebagai pecinta film maupun penikmat musik Korea, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan jika bisa mendatangi negeri Ginseng tersebut kan?.

Kamu bukan hanya memerlukan tiket pesawat dan paspor yang masih berlaku yah, tapi pastinya juga memerlukan visa untuk memasuki Korea. Tidak seperti Jepang, yang sejak beberapa tahun lalu sudah mempermudah warga negara Indonesia untuk berkunjung ke Jepang dengan adanya visa waiver untuk pemilik paspor elektronik (E-Paspor), untuk memasuki wilayah Korea Selatan, kamu tetap memerlukan pembuatan visa secara biasa.

Pembuatan Visa Melalui KVAC

Mengurus visa Korea dapat dilakukan melalui kantor Korea Visa Application Center (KVAC) yang terletak di Lotte Shopping Avenue Kuningan, lantai 5. Saya melakukan pengurusan visa secara mandiri, tidak melalui agen.

Saat memasuki KVAC, di sebelah kiri pintu masuk ada mesin untuk mengambil nomor antrian dan apa jenis visa yang hendak di apply, kita tinggal pilih dan ambil nomornya, lalu duduk menunggu antrian akan di panggil di loket berapa. Saya ke sana di hari Senin sekitar jam 2 siang, seminggu sebelum lebaran, suasanya tidak terlalu ramai sehingga antriannya pun cepat dipanggil.

Saat sudah di loket sesuai nomor antrian kita, petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen yang sudah kita siapkan dan bawa. Kita mungkin akan di tanya, mau apa ke Korea dan lain-lain tapi hanya pertanyaan santai kok, jadi jawab saja dengan santai dan sopan juga. Saya sih cukup menjawab dengan “Iya saya dan istri mau liburan ke Korea”.

Jika ada kelebihan atau mungkin kekurangan dokumen yang sedang di cek, petugas akan memberi tahu kita. Saran saya adalah sebaiknya pengurusan pembuatan visa ini dilakukan setidaknya sebulan sebelum kerangkatan agar tidak seperti di kejar-kejar Waktu, karena pihak KVAC menginfokan bahwa sediakan spare 2 minggu untuk proses pengajuan visa.

Dan karena ternyata untuk saya cukup mepet Waktu pengajuannya, dimana ternyata hari terpotong libur lebaran, maka saya akhirnya harus memilih jalur Express, biayanya lebih besar (HIKS…) tapi selesainya lebih cepat.

Biaya single visa Korea 2025 adalah Rp 872.000, sedangkan Express single visa Rp 1.346.000, tinggal di kalikan jumlah orang yang mengajukan. Karena saya berdua istri, untuk express totalnya menjadi 2.692.000. Inilah sebabnya ajukan proses bikin visa paling tidak sebulan sebelumnya supaya biayanya gak membengkak wkwkwk.

Dari loket awal, saya di arahkan untuk membayar langsung di loket pembayaran yang berbeda. Proses pembayaran bisa pakai cash, transfer, debit atau qris. Setelah selesai, kita akan di berikan semacam tanda terima, di mana ada yang di kembalikan ke loket awal dan ada yang kita simpan untuk di tunjukkan saat pengambilan paspor/visa nanti.

Saat proses pengajuan sudah masuk, kita akan menerima SMS ke nomor telepon yang sudah di sebutkan saat di loket sebagai pemberitahuan mengenai prosesnya. Kita akan menerima 3x SMS, yang mana pertama berisi info bahwa proses sudah masuk, lalu kedua info bahwa dokumen sedang di cek oleh pihak kedutaan dan SMS ketiga adalah info pengambilan paspor berikut visa.

Selama proses, kita juga bisa mengecek status pengajuan visa kita melalui website visa.go.kr di mana cara mengeceknya sangat mudah, bisa juga di lihat di tanda terima yang kita simpan.

Buka web à ubah ke Bahasa Inggris (kecuali kamu ngerti baca aksara Hangul ya) à Check Application Status à Check Application Status & Print. Akan muncul halaman search, isikan nomor paspor, tanggal lahir dan juga nama lengkap kamu, untuk nama pengisiannya harus nama belakang dulu yah, baru akan terdeteksi oleh system.

Dokumen yang diperlukan

Untuk kelengkapan dokumen sendiri cukup banyak yang perlu dilampirkan, seperti:

·       Paspor Asli yang punya masa berlaku lebih dari 6 bulan (Jika di paspor lama juga ada cap kunjungan ke negara-negara lain, bawa saja. Saya juga menyertakan 2 paspor lama saya).

  • Formulir permohonan visa yang bisa di download melalui link Korean Visa Application Center (KVAC) ini. Di webnya juga ada contoh cara pengisiannya kok jadi guidenya cukup jelas.
  • Foto ukuran 3,5 x 4,5 cm dengan latar putih. Pastikan kamu tidak memakai baju putih ya, supaya tidak sama dengan latar belakang.
  • Rekening koran 3 bulan terakhir. (Mesti ada cap legalisir dari bank bersangkutan ya, gampang tinggal datang langsung ke Bank nya).
  • Fotokopi halaman data pribadi pada paspor dan cap imigrasi (jika sudah pernah pergi ke negara lain).
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Surat keterangan kerja dari Perusahaan kamu bekerja, minta dibuatkan versi Bahasa Inggris ya.
  • Surat keterangan pelajar dari pihak sekolah (untuk status pelajar).
  • Surat izin usaha bagi yang berwiraswasta.
  • Fotokopi kartu NPWP (jika ada)
  • Print NPWP tahun terakhir (jika tidak ada NPWP bisa melampirkan surat keterangan tidak memiliki NPWP)
  • Print tiket pesawat PP
  • Print bookingan hotel (Jika belum yakin dengan hotelnya, pilih yang free cancellation saja)
  • Print Asuransi perjalanan (saya beli di Traveloka, prosesnya mudah dan cepat di kirim by email)
  • Itinerary perjalanan selama di Korea.

Saya juga menambahkan sendiri kelengkapan lainnya seperti :

-        - Slip gaji selama 3 bulan terakhir

-        - Surat keterangan pribadi. Ini semacam statement dari saya yang menjelaskan bahwa saya murni ingin ke Korea untuk traveling, menanggung istri, dan akan Kembali pulang sesuai jadwal yang tertera di tiket pesawat.

-        - Print screenshot akun Instagram saya dan istri, untuk mendukung statement bahwa saya hobi traveling dan telah berkunjung ke beberapa negara lainnya.

Visa Korea ini sifatnya 50:50 ya, bisa di approve bisa di tolak jadi ya siap-siap aja apapun hasilnya. Kalau membaca di forum backpacker, ada beberapa orang yang di reject visanya, jadi pastikan kamu persiapkan dokumen selengkap mungkin).

Dan Alhamdulillah, Saya mendapat notifikasi SMS bahwa visa saya selesai seminggu sebelum keberangkatan, yippii!

Semoga lancar yah pengurusan visa kalian. 

Oh ya, setelah mendarat dan melewati imigrasi di Korea, paspor kita akan di tempel stiker yaa sama orang Imigrasinya. Annyeong Haseooo Koreaaa….

Post a Comment

0 Comments