Untuk mencapai tempat ini bisa menggunakan bus nomor 204 dari Komtar terminal yang melewati lebuh Chulia (Chulia Street). Turun di halte Love Lane. Lalu jalan kaki telusuri Love Lane, sekitar 100 M ketemu jalan Lebuh Muntri di sebelah kiri, belok susuri jalannya dan ga jauh setelah belok itu bangunan museumnya ada di sebelah kiri.
The Camera Museum terdiri dari dua lantai, di mana lantai bawah terdapat kafe untuk ngopi-ngopi cantik, serta SnapShop, toko yang menjual beragam pernak-pernik tentang Camera Museum dan Penang. Meskipun tempatnya tidak besar, tapi ada beberapa spot-spot menarik untuk berfoto dengan latar mural atau beberapa props yang disediakan.
Lantai dua adalah tempat di mana semua kamera dipajang atau didisplay. Untuk diijinkan naik ke atas, kita mesti membayar admission fee sebesar 20 Ringgit untuk umum, sedangkan pelajar dan warga senior alias udah berumur cukup dengan 10 Ringgit. Kita akan mendapat souvenir gantungan kecil khas museum ini. Saya sudah dua kali berkunjung ke museum ini. Pertama kali sendirian, dan yang kedua kali bersama istri saya yang juga pertamakali menginjakkan kaki di Penang. Ada sedikit perubahan layout museum di banding terakhir saya kemari, tidak banyak tapi saya masih cukup ingat layout sebelumnya.
Di lantai dua inilah kita dapat melihat perkembangan kamera dari tahun ke tahun dari berbagai merk, juga melihat History of Camera melalui wall of fame yang tertempel di dinding. Lantai dua ini dibagi-bagi menjadi beberapa sekat ruangan, di mana tiap ruangan memiliki tema display kamera yang berbeda. Kita bisa lihat ruang kamera Obscura yang merupakan cikal bakal kamera modern. Bentuknya sangat unik dengan kotak kayu yang terpasang cermin untuk melihat refleksi objek di depannya. Ada juga kamera yang terintegrasi dengan senjata, toy camera, pin hole room, spy room, juga dark room yang biasa digunakan untuk cuci-cetak manual.
Kita naik ke atas melalui tangga yang ada di tengah, dan setelah berkeliling di atas dapat turun melalui tangga besi di bagian belakang. Bila mau, disediakan juga tour guide yang akan menjelaskan secara detil kamera-kamera dan fungsinya secara komplit kepada kita. Karena kunjungan pertama dulu saya dibantu tour guide jadi kunjungan kali ini cukup kita keliling sendiri saja. Dan jangan kuatir, semua area di museum ini bebas untuk kita foto atau dipakai berfoto. So, don't forget to visit, apakah kamu pecinta kamera atau bukan.
2 Comments
ini komennya kena spam semua gini sih, heuft T_T
ReplyDeleteNamanya juga blog spam.. hahahha
Delete