Melanjutkan posting saya sebelumnya tentang transportasi darat Singapura-KL dan sebaliknya, kali ini saya coba cerita bila perjalanan tersebut dilakukan menggunakan kereta api. Memilih kendaraan umum untuk tujuan beberapa jam memang tergantung kemauan dan selera masing-masing, ada yang memilih bus supaya lebih mudah, ada juga yang memilih kereta api dengan faktor lain.
Bila pakai bus, akan langsung sampai di pusat kota dan waktu tempuhnya lebih cepat. Untuk perjalanan menggunakan kereta api, akan memakan waktu sedikit lebih lama, yaitu sekitar 7-8 jam. Kereta api yang beroperasi untuk tujuan Singapura-KL dan sebaliknya bernama KTMB (Keretaapi Tanah Melayu Berhad, perawakannya mirip-miriplah dengan kereta api argo-argo di Indonesia.
Saat ini stasiun kereta api di Singapura sebagai pemberangkatan atau pemberhentian terakhir untuk dari dan ke Malaysia ada di Woodland Train Checkpoint. Dari Woodland kereta akan melaju terus sampai KL Sentral, terminal terpadunya Kuala Lumpur. Dulu, saat pertama kali ke Singapura sekitar tahun 2009, stasiun pemberhentian terakhir di Singapura adalah di stasiun Tanjung Pagar yang berada lebih dekat ke pusat kota. Jadi, dulu saat sampai di Woodland, kereta akan berhenti cukup lama untuk menunggu penumpangnya melakukan pemeriksaan di imigrasi, dan setelah semua penumpang lengkap, kita naik kereta kembali dan melanjutkan perjalanan menuju stasiun Tanjung Pagar.
Sayang juga, padahal gedung stasiun Tanjung Pagar sangat bagus, bergaya art deco yang didisain oleh arsitek asal Italia bernama Rudolfo Nolli, yang selama awal abad 20-an banyak mengerjakan proyek di Asia Tenggara. (Yes, I got this from Wikipedia). Kabar terakhir yang saya baca, katanya gedung ini akan digunakan untuk event-event besar fashion atau di jadikan musium.
Ada sedikit trik untuk mengakali perbedaan kurs rupiah saat membeli tiket kereta api ini. Kalau kita beli tiket di Singapura maka harga akan di hitung dengan dolar Singapura, yang mana saat ini kursnya cukup tinggi. Waktu di sana tahun lalu, saya dan istri serta adik saya memutuskan untuk membeli tiket kereta di Johor Baru, dengan pertimbangan kurs Ringgit sehingga nominalnya menjadi lebih murah, dan nggak susah kok. Kita tinggal cari bus yang menuju Johor Baru Sentral (JB Sentral) dari Woodland, dan waktu sampai terminalnya tinggal membeli tiket kereta di loket yang ada di salah satu sudut JB Sentral.
Loket pembelian tiket kereta api (KTMB) di JB Central station
Bila berangkat dari KL menuju Singapura, Anda dapat membeli tiket secara online atau langsung di loket yang berada di KL Sentral. Ada beberapa jenis gerbong yang dapat kita pilih, apakah mau duduk atau bisa juga membeli tiket untuk gerbong tidur (Sleepers Train). Kalau saya biasanya lebih memilih gerbong tidur ini, alasannya ya sesuai namanya, bisa tidur. Harga memang berbeda, tapi rasanya juga berbeda. Untuk gerbong tidur ini ada dua pilihan, yaitu di bawah atau di atas, bedanya adalah di bagian bawah lebih lega sedikit dan bisa melihat keluar jendela. Dari sisi harga memang sedikit lebih mahal bagian atas.
Di KL Sentral, penumpang KTMB belum boleh turun ke peron kereta bila belum di ijinkan oleh petugas melalui pengeras suara, jadi kita bisa menunggu di ruang tunggu atau mencari pojok untuk ngedeprok santai. Pilihan waktu keberangkatan bisa dipilih, dan banyak traveler yang hendak ke Singapura memilih keberangkatan malam (sekitar pk. 10.00 malam waktu KL), agar sampai di Singapura sudah pagi dan bisa langsung menjelajah.
Perbedaan lama waktu antara kereta dengan bus juga cukup menguntungkan, maksudnya begini, bila naik bus tengah malam dari KL, biasanya kita akan sampai Singapura sekitar Subuh, keadaan masih gelap dan MRT belum beroperasi, meskipun beberapa bus sudah ada. Kalau dengan kereta, perjalanan lebih lama, tapi saat sampai Singapura langit sudah cukup cerah dan jalanan mulai ramai oleh transportasi. Saya beberapa kali naik Bus, dan ujung-ujungnya mencari kedai pinggir jalan yang buka sambil nyeruput teh tarik sementara menunggu terang, tapi itu juga ga terlalu masalah kok, just enjoy your experience.
Pemeriksaan imigrasi di Johor Baru dilakukan langsung di atas kereta, dimana petugasnya menghampiri penumpang satu-persatu dan memeriksa paspor lalu mencapnya, jadi kita tinggal duduk manis di tempat duduk/tempat tidur kita. Sampai di Woodland, barulah semua turun dari kereta dan berbaris di pemeriksaan imigrasi Singapura, lalu setelahnya bisa keluar menuju halte terdekat untuk melanjutkan perjalanan ke pusat kota atau menuju stasiun MRT terdekat dengan Bus.
0 Comments