Saya pernah ke Surabaya sewaktu kecil. Sempat berfoto di depan patung Sura dan Buaya, makan di sekitar kebun binatangnya, serta mampir di Tunjungan Plaza membeli peta Surabaya.
Kedua kalinya ke Surabaya adalah bulan Desember tahun lalu, dalam rangka tugas kantor yang sedang mengadakan event gathering Family Adventure customer kantor saya, untuk wilayah Jawa Timur, yang mencakup Jember, Gresik, Surabaya dan kemudian berkumpul semuanya di Malang.
Surabaya cukup panas juga. Saya sudah dengar itu sebelumnya dari Dhanank, teman seperjuangan di Cyberjaya dulu yang asal Sidoarjo. Mendarat di Adisucipto, saya dan rekan sekantor langsung menuju salah satu main dealer di sana, karena bos saya hendak membrief pihak dealer terkait pelaksanaan konvoi kurang lebih 30 kendaraan peserta dari Surabaya menuju Batu, Malang.
Surabaya termasuk kota metropolitan yang mirip Jakarta, dengan gedung-gedung tinggi dan macet. Saat malam hari rombongan kami menggempur Rawon Setan yang katanya khas dari Surabaya situ. Sayangnya saya tidak bisa makan Rawon, karena saya setengah vegetarian ;) Sialnya, selama dua malam berturut-turut semuanya mau makan di tempat yang sama, dan saya akhirnya memesan nasi pecel dari warung sebelah.
Dari Surabaya kami menuju Malang konvoi dengan rombongan, driver kami yang di sediakan pihak Event Organizer cukup jago mengikuti laju mobil-mobil yang cepat sekali.
Pemandangan di Batu, Malang sangat menakjubkan. Hawa sejuk di kaki gunung dengan pemandangan kota Malang terlihat dari atas benar-benar kereeenn.
Sebagai bagian dari acara, di kawasan dekat hotel kami juga sudah disediakan trek reli dengan dua mobil yang akan dikemudikan oleh Rifat Sungkar dan Subhan Aksa, keduanya adalah pereli nasional Indonesia yang punya beragam prestasi di dunia reli internasional. Setiap peserta dapat ikut menjadi penumpang di dalam mobil saat kedua pereli ini meliuk-liuk mengikuti trek yang sudah dibuat, dan saya juga berkesempatan mencoba berada di dalamnya.
Seru dan sangat tegang, karena Rifat yang mengemudikan mobilnya benar-benar canggih! kami yang jadi penumpang terombang-ambing mengikuti gerakan mobil yang meloncat-loncat mengikuti trek reli. Don't mess up with these professional Rally driver guys, they really know how to drive!
Acara ditutup dengan foto bersama peserta dan jajaran panitia pelaksana acara. Saya juga ikutan loh.. hehe..
0 Comments