Selamat Jalan Sahabat

Pagi hari di 27 April, aku mendapat kabar mengagetkan tentang salah seorang sahabat terbaik, Ganis, yang telah berpulang menghadap Ilahi. Umur manusia memang tak akan bisa diterka, Mengingat beberapa hari sebelumnya aku baru saja menjenguk almarhum bersama dua orang sahabatku Odie dan Agung. Saat itu kita bercanda, bercerita dan tertawa sama-sama.

Yang mebuatku sedih adalah aku tidak sempat melihat jenazahnya. Rencananya pagi itu aku akan berangkat langsung untuk melayat bersama Wulan, seorang sahabatku juga, tapi jarak antara rumahku di Depok dan Pondok kopi tempat almarhum disemayamkan agak jauh, dan tidak akan sempat sampai di sana tepat waktu, karena jam 7 pagi jenazah sudah akan diberangkatkan ke Bandung untuk dimakamkan disana.

Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan.Rencananya almarhum akan menikah bulan Desember tahun ini, sang wanita juga adalah temanku. Aku tidak bisa bicara apa-apa lagi, semua memang sudah jalannya, untuk menghibur calon istri almarhum pun saat ini aku belum berani. Manusia memang cuma makhluk lemah, Mereka berlagak kuat untuk menutupi kelemahan. Aku sadar hal itu, Hanya Tuhan yang Terkuat. Cuma terkadang ketinggian hati terlalu membutakan kita. Di setiap peristiwa selalu ada hikmah yang dapat diambil, Kita mesti yakin segala yang terjadi adalah ketentuan yang terbaik.

Doaku selalu untukmu kawan, Semoga terang jalanmu di sana, tabahkanlah keluargamu, orang-orang terdekatmu, juga sahabat-sahabatmu yang kau tinggalkan.
Semoga Allah SWT Memberikanmu tempat terbaik disisi-Nya.

Teruntuk: Ganis (Alm)

Post a Comment

0 Comments