Naik Bus Dari Jaipur Ke New Delhi [Travel ke India #1]


India. Akhirnya saya kesampaian juga menginjakkan kaki di negeri Bollywood. Herannya, saat saya pulang dari sana, banyaaak sekali teman saya maupun istri yang bertanya,

"Kok, ke India sih?" atau "Kenapa pilih India buat jalan?”

Saya bisa balik jawab, “Ya kenapa nggak ke India?” Sambil senyum manis banget.


Hari pertama di India, kami tiba di Jaipur Airport malam hari pk. 11 malam, dan langsung cus naik prepaid taksi dari Airport ke hotel untuk istirahat, 300 Rupee atau sekitar 60 Ribu. FYI, hotel ini saya booking begitu mendarat di Jaipur karena awalnya kami bimbang apakah stay di airport atau cari hotel buat bermalam. Hotel yang kami booking cukup murah, sekitar 200 ribu dengan fasilitas AC, Free Wi-Fi dan breakfast yang cukup wenak. Kalau cari hotel di India, bisa coba jaringan OYO (semacam Airy dan RedDoorz) yang terkenal ramah kantong namun bagus. Jaringan OYO ini sekarang juga sudah masuk ke Indonesia lho.

Sejujurnya perjalanan ini agak random, karena itinerary kami belum rapih dan masih memutuskan apakah besok hari menjelajah sekitar Jaipur atau ke New Delhi, serta lokasi mana saja yang ingin di datangi. Pada akhirnya kami putuskan untuk berangkat ke New Delhi saat siang hari karena saya juga berencana bertemu mantan bos yang sekarang tinggal di Delhi. Kami langsung menuju area perhentian bus di seberang Pink City Press Club dari hotel dengan menggunakan aplikasi Uber, atau bisa juga pakai aplikasi OLA Cabs. Btw, Perhentian bus ini kami dapat berkat bantuan mbah google.

Saat di mobil itulah baru terasa salah satu hal yang India banget, yaitu bunyi klakson! Supir Uber kami berulang kali memencet klakson keras-keras, demikian juga pengendara lain di belakang, sebelah ataupun depan kami. Sepertinya memencet klakson membuat hati riang di India.

Lokasi perhentian bus ini cukup ramai dengan calon penumpang. Saat tiba kami di dekati warga lokal yang sepertinya salah satu petugas tiket bus di situ, dia menawarkan bus AC ke Delhi, jadilah saya tunggu. Berdasarkan info, kami bisa langsung naik dan bayar di atas bus.

Bus di India punya beberapa tipe, AC/Non AC, seat dan sleepers. Sleepers juga ternyata ada beberapa macam, ada yang bisa untuk sendiri, berdua atau berempat. Saya sempat di tawari naik bus yang sleepers untuk sendiri, tapi kok kayak sempit, akhirnya kami pilih bus lain dengan sleepers yang lebih besar untuk dua orang. Ongkos bus ini 800 Rupee, dan bayar di atas bus.






Perjalanan Jaipur – New Delhi memakan waktu sekitar 5 jam, istirahat 15 menit di sebuah restaurant pinggir jalan raya. Info yang kami dapat, bus akan berhenti di dua tempat saat masuk New Delhi, yaitu Daulakhuan dan Delhi Bus Station, tapi ternyata semua penumpang di minta turun saat sampai Daulakhuan.

Yang namanya Daulakhuan ini kayak area transit bus di pinggir jalan, tempat mangkalnya autorickshaw alias Bajay. Setelah membandingkan harga lewat aplikasi Uber, kami memutuskan pakai rickshaw untuk di antar ke area Paharganj, lokasi hotel yang sudah saya booking saat di bus tadi. India sedang musim dingin di awal Januari, suhu berkisar 100 C, jadi lumayan dingin sepoi anginnya saat naik rickshaw.


Di area Paharganj sendiri saya tidak banyak menemukan bule-bule seliweran, justru lebih banyak orang lokal lalu lalang dan belanja di Night Bazaar yang super ramai. Jangan kaget bila menginap di area ini, karena tidak seperti area pratunam atau khaosan road, maupun sosrowijayan dan Prawirotaman, Paharganj cukup keos menurut saya, Tidak bisa di bilang bersih, penuh orang, bising serta terdapat bau tak sedap (terutama pesing) di beberapa sudut. Tapi kalau ga coba sendiri, ga akan tahu kan.

Paharganj katanya merupakan area backpacker di New Delhi, banyak sekali hotel-hotel yang cukup bagus dan bersahabat dengan kantong. Bila tidak ingin terlalu ramai, coba menginap di Rama Inn, Arakashan Road. Hotel bersih dan murah, atau di hotel lain sebelahnya. Letaknya cukup dekat dengan stasiun Metro Delhi dan area jalan depan hotel tidak terlalu ramai seperti area Paharganj sisi Night Bazaar. Salah satu karyawan hotel malah excited saat tahu saya orang Indonesia, karena ternyata dia punya pacar orang Bandung :D.



Post a Comment

2 Comments

  1. I really like your wonderful post. I loved to read such kind of article. and it's first time I have visited your website. and I happy to be here, thanks for sharing this amazing post
    Top hotels in Dehradun
    Things to know during planning a trip
    Delhi Local News
    Delhi Hindi News

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow, I like your content as well! Thanks for visiting, just realised the comment here :)

      Delete