10 Film yang Bikin Kita Pingin Travel

Keinginan untuk melakukan perjalanan bisa muncul dari sekedar ngobrol dengan teman, baca buku atau majalah. Acara TV yang menayangkan program wisata juga cukup berperan. Selain itu tentunya melalui film yang menampilkan gambar-gambar cantik dari berbagai daerah atau negara sesuai kepentingan cerita film yang di inginkan.

Terlepas dari film-film spy dan agen rahasia seperti Bourne atau James Bond yang memang selalu mengambil lokasi di berbagai belahan dunia, film-film yang saya rekomen ini lebih kepada drama.

Saya coba membuat daftar 10 film yang sudah saya tonton, dan dapat membuat keinginan travelling menjadi semakin tinggi. Film-film ini menampilkan suasana yang benar-benar membuat kita ingin datang dan berkunjung.

The Way
Film ini menggambarkan keindahan daerah pinggiran Perancis sampai menuju pesisir pantai Spanyol. Menceritakan seorang ayah yang melakukan perjalanan Camino de Santiago untuk menggantikan anaknya yang meninggal dunia saat melakukan perjalanan tersebut. Kegiatan ini aslinya adalah sebuah perjalanan religius, tapi di film ini di gambarkan dengan sudut yang berbeda dari sisi masing-masing pejalan. You will love the ambience of the countryside of France and Spain.



Sisterhood of the Travelling Pants
Empat remaja putri menemukan sebuah celana jeans di sebuah toko, yang anehnya muat jika dipakai oleh masing-masing mereka. Jadilah celana tersebut sebagai simbol persahabatan bagi remaja-remaja ini. Saat musim liburan tiba, keempatnya harus berpisah karena masing-masing mempunyai kegiatan sendiri atau bersama keluarga yang berbeda kota atau negara, tapi mereka sepakat untuk saling memakai celana jeans tersebut bergiliran, maka jadilah celana itu berkelana ke penjuru negeri, Amerika-Meksiko-Santorini. Cerita filmnya sendiri walaupun drama remaja tapi cukup menyentuh dengan konflik yang dihadapi masing-masing pemerannya.



Hector and The Search For Happiness
Hector, seorang psikolog yang tinggal di London, hidup bersama pasangannya dalam rutinitas dan kemonotonan kegiatan setiap hari. Sampai suatu saat memutuskan untuk melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk melakukan riset tentang arti kebahagiaan bagi orang-orang yang ditemuinya selama perjalanan. Anda akan di ajak menelusuri Shanghai, Nepal, Africa dan London tentunya.



The Other End of The Line
Mengisahkan tentang Priya, gadis yang tinggal di India, bekerja sebagai call center untuk klien kartu kredit Amerika, dan sangat suka dengan budaya Amerika. Suatu hari menelpon pengguna kartu yang berada di San Fransisco, seorang eksekutif bidang advertising. Dari situ muncul ketertarikan antara mereka, walaupun banyak hal yang harus di lalui. Ceritanya ringan, namun menarik. Nonton film ini cukup membuat saya ingin ke India, dan San Fransico pastinya haha..



Transsiberian
Sepasang suami istri menghadiri sebuah acara di Cina memutuskan melakukan perjalanan ke Moscow menggunakan kereta dari Beijing. Di perjalanan menjadi akrab dengan pasangan yang juga satu kabin kereta dengan mereka. Ternyata pasangan tersebut adalah penyelundup narkotika yang sedang di cari oleh kepolisian Rusia. Jadilah pasangan suami-istri ini ikut terlibat konflik yang menyeret mereka berhadapan dengan kepolisian dan juga mafia narkotika Rusia. Film ini mengajak kita merasakan suasana perjalanan menggunakan kereta jalur Trans Siberia yang membentang dari beijing hingga Moscow, itu jauuuuuh banget dan menantang bangeet buat di coba.. *cuti berapa lama yehhh...



The Art of Travel
Film ini bercerita tentang seorang pemuda yang gagal pada pesta pernikahannya karena sang calon istri selingkuh dengan sahabatnya sendiri, lalu memutuskan honeymoon backpacker sendirian dari Nikaragua hingga Peru. Pada akhirnya dia bertemu pujaan hati baru saat traveling.



Under the Tuscan Sun
Seorang wanita yang depresi dan patah hati karena suaminya selingkuh, mendapatkan ide gila membeli sebuah vila tua di Tuscany, Italia saat sedang berlibur di sana dengan tiket pemberian sahabatnya. Suasana pedesaan Italia yang cantik, dan bagaimana si wanita menjadi akrab dengan lingkungan barunya cukup menarik diikuti. 



Letters To Juliet
Lagi-lagi di Italia. Gimana dong, Italia memang negara cantik yang dijadikan lokasi berbagai film menarik. Letters to Julliet bercerita tentang Sophie yang menemukan surat tua curhatan dari seorang wanita tentang pria yang ditinggalkannya, terselip di tembok tempat para wanita patah hati menempelkan suratnya ditujukan kepada Juliet Capulet, wanita dalam kisah tragis karangan Shakesphere. Sophie memutuskan membalas surat itu, dan tanpa di duga, sang wanita ternyata masih hidup-walau sudah tua, dan mempunyai keinginan kuat untuk mencari kembali pria dalam suratnya dahulu, karena dia meninggalkannya tanpa kabar sebelumnya. Jadilah perjalanan mengasikkan menyusuri kawasan pedesaan Italia, dengan konflik yang tetap menarik tentunya. This is a sweet movie you know hahaha... Ga nyesel lihat view dalam filmnnya lahh.



The Motorcycle Diaries
This is definitely worth to watch. Mengambil kisah hidup Ernesto 'Che' Guevara saat menjadi seorang mahasiswa kedokteran, bertualang bersama sahabatnya dengan mengendarai motor dari Brazil hingga Peru. Film ini mengisahkan pandangan Che Guevara sebelum menjadi seorang pejuang kesejahteraan rakyat, dan bagaimana perjalanannya melintasi berbagai negara itu membentuk pola pikirnya terhadap negara. Terlepas dari itu, film ini sangat menarik dengan tema perjalanan menggunakan motor melintasi berbagai daerah di benua Amerika sana.

The Motorcycle Diaries.jpg


Hundred Foot Journey
I think I'm in love with countryside that much. Lokasi film ini pun banyak mengambil tempat di pedesaan di Perancis, dimana sebuah keluarga India membuka restoran tepat di seberang resoran milik seorang warga Perancis. Banyak kelucuan yang terjadi, dengan sifat dingin wanita pemilik restoran Perancis, serta Ayah dari keluarga India yang kaku, serta bagaimana sang Anak laki-laki dari keluarga India tumbuh menjadi Koki handal. Food and travel, dua hal yang tidak bisa dipisahkan. saya yakin film ini akan jadi salah satu film favorit kamu.


Post a Comment

0 Comments