Awas Ngantuk!



























Mengantuk itu alamiah. Penyebabnya bisa beberapa hal, misalkan karena kondisi badan yang letih atau kecapean, atau masa tayang kita melek sudah overload, jadi tubuh minta istirahat. Ada juga yang mengatakan kalau kita cepat merasa ngantuk itu dikarenakan kurang darah atau darah rendah serta kurang mengkonsumsi sayur-sayuranan .

Ngantuk itu bisa sangat berbahaya kalo kita sampai tidur di sembarang tempat, atau masih beraktivitas. Saya pernah mengalami sendiri bahaya memilih tempat untuk(ke)tidur(an).

Seperti biasa, pagi itu saya berangkat kerja menggunakan motor kesayangan, bergerak menuju arah Sunter. Saya sendiri tinggal di depok, berangkat dari rumah, kondisi biasa saja. Jalur motor yang biasa diambil adalah Depok-Pasar Minggu-Volvo-Cawang-KebonBaru-By Pass-Sunter. ketika sampai di by pass tiba-tiba saya tertidur, plek di atas motor! masih agak laju!

Saya terbangun kaget sewaktu merasa ban depan motor menyundul sesuatu, dan saat mata saya terbuka karena kaget, terlihatlah sebuah vespa tergeletak beserta sepasang suami istri disebelahnya karena saya sundul dari belakang.

Akibat ketiduran itu arah motor saya melaju tak tahu kemana dan menabrak vespa yang sedang jalan pelan itu. Saya spontan berhenti dan bersama beberapa orang yang ada dipinggir jalan membantu mereka berdiri. Habislah saya dimaki-maki oleh sang Bapak yang tertabrak plus ditonton orang-orang yang sedang menunggu bus. Untungnya saat itu tidak ada polisi ditempat itu, berhubung saat itu saya tidak ada SIM motor, padahal saya tahu betul kalau tempat menabrak vespa itu biasanya pagi hari selalu ada polisi stand by mengatur lalu lintas.

Peristiwa lainnya, beberapa minggu setelah itu, saya pulang sekitar jam 8 malam dari kantor, sampai di Jalan Margonda Raya Depok sekitar jam 9-an malam, sejak di jalan tadi memang mata ini sudah digelayuti setan ngantuk, maunya kelopak bawah mendekat hendak mencium bulu mata. Beberapa kali sempat tertidur ayam saat di motor, saya merasa harus berhenti sebentar di warung pinggir jalan untuk beli minum demi menghilangkan kantuk, tapi setiap ada warung, saya berpikir "nanti deh warung yang didepan aja" dan berlanjut sampai sekitar jalan Margonda Raya Depok.

Terjadilah lagi, saya tertidur di motor! mata bener2 terpejam, dan saat tiba-tiba membuka mata, saya kaget karena motor sedang melaju mengarah ke sebuah truk yang sedang parkir dipinggir jalan! Bermaksud menghindar, tapi sudah terlambat, jaraknya sudah terlalu dekat, dan... saya hantamlah truk yang tak bersalah itu, sisi kiri motor menghantam bak kayu belakang truk, dan berakibat pecahnya kedok depan dan sayap kiri motor kesayangan. Badan sebelah kiri saya pun ikut menghantam bak truk juga, dan pundak serta lutut biru-biru keseleo. Menabrak dengan sisi kiri, motor dan saya terpental ke kanan. Jadilah malam itu episode berguling-guling di jalanan.

Orang-orang segera menolong dan mendirikan kembali motor saya yang kondisinya pecah lecet di beberapa bagian. Mungkin karena melihat sepertinya tidak ada luka serius dan langsung berdiri, setelah menolong, orang-orang langsung pergi begitu saja, tidak ada pertanyaan "ga apa-apa mas?" Ya sudah, akhirnya motor saya pacu kembali dengan kondisi bodi pecah-pecah, stang miring serta linu-linu dan lecet di badan. Rasa kantuk sudah hilang, berganti rasa pegal dan perih...

Nilai moral: Kalau anda mengantuk saat berkendaraan sendiri, paling aman berhenti saja dulu di pinggir jalan, warung-warung rokok atau kedai makan. Saya pernah berhenti di halte bus dan warung-warung rokok, lalu tidur-tidur ayam sebisanya, sambil nyender aja dan beli minuman yang bikin melek, darah kobra misalnya-ga deng, hehe...




Post a Comment

0 Comments